Two Brothers Coffee

Barista

Coffee Shop

Consultant

Roastery

Jumat, 19 Maret 2021

Kopi Itu Unik... Kenapa Unik ?

Artikel ini akan membahas tentang semua hal tentang kopi,terutama dari keunikan kopi.Kopi merupakan sebuah trend anak muda di masa sekarang walaupun terkadang banyak yang tidak tau tentang keunikan kopi itu sendiri.Kopi memiliki banyak sekali keunikan yang menyebabkan kopi layak dipelajari mendalam dan dinikmati.Keunikan kopi memiliki banyak faktor dan sebab yang mengakibatkan kopi memiliki berjuta rasa yang menjadikan hal tersebut merupakan sebuah keunikan.Dari artikel ini kita akan memberikan beberapa informasi tentang apa saja sih yang menjadi faktor atau penyebab kopi menjadi unik dan layak untuk di pelajari.


Kopi itu Unik ? Ini Alasannya

Kopi,Kopi adalah salah satu salah satu komoditas perdagangan yang berkembang pesat dan diminati banyak orang baik di Indonesia bahkan seluruh dunia. Kopi sendiri secara umum ada 2 jenis yaitu Arabika dan Robusta.Di Indonesia sendiri kopi robusta memiliki peminat yang cukup banyak walaupun banyak daerah Indonesia yang merupakan penghasil biji kopi arabika yang banyak peminatnya,beberapa contohnya adalah Toraja,Sumbawa,Ciwidey,Aceh Gayo dan masih banyak daerah lain. Indonesia juga merupakan salah satu exportir kopi terbanyak di dunia.


Lalu Kenapa Kopi Itu Unik ?


Yap.Kopi memiliki keunikan,apa sih yang bikin unik ? keunikan kopi berasal dari jenis,proses dan rasa dari kopi itu sendiri.

Secara umum orang-orang di Indonesia selalu berpandangan bahwa kopi itu harus pahit dan manis,akan tetapi kopi memiliki berjuta rasa yang tanpa orang sadari.

Jenis-Jenis Kopi :

Biji Kopi Photo by Max D. Photography on Unsplash

1. Robusta

          Robusta merupakan kopi yang umum dikonsumsi masyarakat indonesia,kopi robusta memiliki ciri biji yang bulat dan dari segi rasa memiliki rasa pahit,terkadang ada rasa seperti coklat,kayu manis maupun caramel.

Macam-macam Biji Kopi Photo by KWON JUNHO on Unsplash



2. Arabika

  Arabika,kopi arabika adalah salah satu kopi yang populer di dunia karena dapat ditemui hampir disemua negara terutama dinegara yang memiliki suhu sejuk atau dingin.Arabika memiliki ciri biji yang realtif lebih lonjong daripada robusta.Ciri arabika adalah dari rasanya yang beragam disetiap daerah,disetiap daerah memiliki rasa yang berbeda contohnya di Bali arabika memiliki rasa masam seperti jeruk,dan masih banyak daerah yang memiliki rasa yang khas.


3. Liberika

          Liberika merupakan jenis kopi perpaduan antara arabika dan robusta.Kopi liberika sering ditemui di daerah afrika. Kopi ini cocok digunakan untuk espresso atau latte.

4. Gesha

          Geisha,kopi ini termasuk jenis yang kopi yang terkenal di dunia dan salah satu termahal.Salah satu yang termahal adalah kopi Panama Gesha yang sempat menjadi kopi terbaik di Dunia.

Macam - Macam Rasa Kopi :

(Source : Seniman Coffee)

Kopi memiliki berjuta rasa dari setiap daerahnya,atau biasa di sebut dengan roda rasa kopi. Roda rasa sendiri terkadang di setiap negara berbeda akan tetapi tidak terlalu jauh berbeda. Rasa kopi ini biasa di sebut dengan notes,biasanya rasa ini dibedakan menjadi beberapa golongan yaitu seperti buah-buahan,bunga-bungaan, tanah*,rempah-rempahan,manis,panggang/asap,dan beberapa lainnya.

Dari golongan buah-buahan yang sering ditemui adalah seperti buah berry-berryan, jeruk atau lemon, dan apel.

Hal unik lainnya adalah kopi yang ditanam di daerah tertentu yang memiliki ketinggian berbeda akan memiliki rasa yang berbeda,selain dari ketinggian dari intensitas terkenanya matahari ke pohon juga berpengaruh kepada rasa kopi dan kualitas kopi.Selain dua itu masih banyak hal yang mempengaruhi rasa dan kualitas kopi,jadi dapat disimpulkan penanaman kopi merupakan hal yang kompleks dan memiliki pengaruh besar.


Proses setelah kopi dipetik juga bermacam-macam hal ini juga yang mengakibatkan kopi unik,jika biji kopi dari satu daerah diolah dengan proses setelah petik yang berbeda akan membuat rasa kopi juga berbeda.


Beberapa jenis proses kopi setelah di petik :

Natural Proses :


Penjemuran Biji Secara Tradisional. Photo by Elias on Unsplash





    Proses natural dikenal juga dengan dry process. Proses ini merupakan proses paling sederhana dan sudah ditemukan dari lama. Setelah dipanen, ceri kopi langsung di bawah sinar matahari dengan alas plastik hingga kering. Terkadang juga beberapa petani yang sudah modern menggunakan mesin pengalir udara  agar proses pengeringan lebih cepat. Selama pengeringan ceri kopi juga harus di bolak-balik agar tidak terjadi pembusukan atau jamur di kopi yang mempengaruhi kualitas kopi


Pada proses natural, buah kopi yang dikeringkan masih dalam berbentuk buah/ceri, lengkap dengan semua lapisan-lapisannya. Prosesnya yang natural dan alami ini akan membuat ceri terfermentasi secara natural pula karena kulit luar ceri akan terkelupas dengan sendirinya.


Washed Proses / Wet Proses :


Proses pencucian biji kopi (Credit : majalah.otten.co.id)



    Proses ini bertujuan untuk menghilangkan semua kulit-kulit daging yang melekat pada biji kopi sebelum dijemur atau dikeringkan. Setelah dipanen, ceri-ceri kopi diseleksi terlebih dahulu dengan merendamnya di dalam air. Ceri yang mengapung akan dibuang, sementara yang tenggelam akan tetap dibiarkan untuk proses lanjutan karena ceri-ceri demikian dianggap telah matang. Proses sorting ini bertujuan agar kualitas kopi tetap terjaga

Selanjutnya kulit luar dan kulit daging ceri kopi akan dibuang dengan menggunakan mesin pengupas khusus.Biji kopi yang sudah terlepas dari kulitnya ini kemudian dibersihkan lagi dengan air agar sisa-sisa kulit yang masih melekat bisa luruh sepenuhnya akibat proses fermentasi.

Durasi, atau lamanya kopi dengan proses ini berbeda-beda pada setiap produsen atau petani. Namun umumnya berkisar antara 24-36 jam tergantung temperatur, ketebalan layer getah pada ceri kopi, dan konsentrat enzimnya. Jika suhu di sekitarnya semakin hangat, maka prosesnya akan semakin cepat pula.


Honey Proses :



Honey proses (Source : Gordi Coffee)

    Pada Proses ini ceri kopi akan dikupas dengan mesin mekanis, tetapi menggunakan lebih sedikit air.Setelah itu menggunakan Mesin depulper atau mesin pengupas dikendalikan untuk menentukan seberapa banyak daging buah yang mau tetap ditinggalkan melekat dengan biji sebelum dijemur. Kulit daging yang tersisa inilah yang di sebut madu atau honey. Sederhananya, pada honey process ada sedikit lender yang tampak lengket pada biji kopi. Dari lendir itulah proses ini kemudian dinamakan honey process.


Semi Washed Proses :


Proses menggunakan mesin depulper 
(Source : Otten Coffee)

    Proses ini dilalukan dengan dua kali pengerikan Setelah dipetik, kulit terluar ceri kopi dikupas dengan menggunakan mesin  depulper dan dikeringkan sebentar. Jika pada proses lain kelembaban kopi disisakan hingga 11-12 % ketika proses pengeringan, maka pada proses semi washed, kelembaban kopi disisakan hingga 30-35 % sebelum dikupas lagi hingga bentuknya benar-benar biji. Biji inilah kemudian dikeringkan lagi sampai kering untuk disimpan.

Ya ini beberapa proses pengolahan kopi setelah dipetik yang mengakibatkan kopi memiliki rasa yang bermacam-macam

Selain proses setelah petik yang mengakibatkan kopi memiliki rasa dan ciri berbeda ada juga proses panggan kopi atau roasting kopi.

Roasting kopi juga memiliki bermacam cara ada yang masih tradisional dengan di panggang di atas tunggku dan bara api ada juga yang sudah menggunakan alat modern.

Pada proses roasting ini lah yang membuat kopi memiliki macam-macam profile rasa.

Beberapa jenis roasting kopi yaitu :



Roasting Kopi. Photo by Gregory Hayes on Unsplash 




Light Roast :

    Cara ini yaitu memanggang kopi hingga berwarna coklat terang pada suhu 180-200 derajat.Roasting ini biasa di gunakan untuk metode penyeduhan manual contohnya tubruk,V60,French Press,Syphon

Medium Roast :

    Cara memanggang kopi ini,kopi di panggang hinga warna lebih gelap daripada light roasat dengan suhu yang lebih tinggu yaitu 210-220 derajat.Kopi ini juga digunakan untuk metode penyeduhan manual

Tingkatan Jenis Roasting.Photo by nousnou iwasaki on Unsplash



Medium to Dark Roast :

    Cara memanggang kopi ini biasanya disamakan dengan dark roast.Cara panggannya adalah kopi dipanggang di suhu lebih tinggi yaitu 225.Untuk jenis ini biasanya digunakan untuk metode dengan mesin dan untuk menghasilkan espresso


Dark roast :

    Cara ini tidak beda jauh dari medium to dark roast akan tetapi pada dark roast suhu lebih tinggi yaitu 240-250 derajat.Roasting ini juga digunakan untuk menghasilkan Espresso akan tetapi karakter atau rasa dari kopi ini biasanya akan lebih pahit dan pekat.

Selain beberapa hal itu, teknik dan alat penyeduhan juga membuat kopi memiliki rasa yang bermacam-macam.Jadi dari sini dapat dilihat kopi memiliki banyak faktor yang menyebabkan rasa berbeda. Dari banyaknya faktor ini lah yang menyebabkan kopi menjadi unik dan asik di pelajari.



Manual Brew menggunakan Chemex Photo by Eiliv-Sonas Aceron on Unsplash  




Yuk Belajar Tentang Dunia Kopi bersama Two Brothers Coffee!


*Semua yang saya sampaikan belum tentu 100% baik dan benar.Bisa saling share yuk di kolom komentar

Trend kopi,Anak muda,Kopi Kekinian,Keunikan Kopi,kedai kopi,cafe kopi,Tempat nongkrong,Keunikan Kopi,resep kopi,penyebab kopi unik,Roasting kopi,Kopi Arabika,Kopi Robusta,Manual Brewing,Espresso


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Me

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Pentingnya Hospitality pada Bisnis Kuliner

    Artikel ini akan membahas tentang semua hal tentang kopi dan bisnis kuliner, untuk artikel ini terkhusus kami akan membahas tentang pent...

Adress/Street

Ratah Tiga No.26 Malang

Phone number

(+62)811296906

Website

www.http://www.twobrotherscoffee.my.id/