Two Brothers Coffee

Barista

Coffee Shop

Consultant

Roastery

Jumat, 09 Juli 2021

Pentingnya Hospitality pada Bisnis Kuliner


   Artikel ini akan membahas tentang semua hal tentang kopi dan bisnis kuliner, untuk artikel ini terkhusus kami akan membahas tentang pentingnya Hospitality atau yang dapat diartikan sebagai pelayanan, pelayanan merupakan suatu hal yang penting dalam bisnis kuliner, oleh karena itu kami ingin membahasnya menurut opini kami


Pentingnya Hospitality pada Bisnis Kuliner

Photo by Blake Wisz on Unsplash

Kata hospitality bukan berati hospital atau rumah sakit. Sering kali orang menyalahartikan kata tersebut. Arti kata hospitality adalah sikap keramah-tamahan yang dilakukan manusia ke manusia lainnya atau bisa juga diartikan sebagai pelayanan. Hospitality bukan hanya pada sektor pariwisata dan perhotelan saja, untuk saat ini hospitality berdampingan dengan berbagai sektor yang ada. Menurut kamus, hospitality yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti ramah-tamah, murah hati dalam menerima dan menghibur para tamu. Hospitality berkaitan dengan kegiatan yang mempunyai hubungan dengan pelayanan, keramah-tamahan, dan hiburan untuk tamu.

Hospitality diwujudkan dalam bentuk tindakan berupa menyambut dan melayani tamu dengan kasih dan tulus agar mereka nyaman pada tempat yang dikunjungi. Pada umumnya pegawai yang ditemui dan memberikan senyuman, itu adalah wujud nyata dari hospitality. Dengan diberi senyuman, para tamu juga akan timbul hubungan baik. Indonesia dikabarkan akan memiliki hospitality yang baik. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki banyak tempat wisata hingga kuliner di setiap daerah. Bahkan perguruan tinggi di Indonesia memiliki jurusan hospitality untuk mengembangkannya.

Dalam sektor bisnis kuliner, hospitality juga diperlukan untuk menyambut dan melayani konsumen yang datang. Kualitas pelayanan pada konsumen juga dapat di ukur. Yang pertama bukti langsung, yaitu berupa fasilitas, peralatan, pegawai, dan material yang diterima oleh konsumen. Kemudian keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan jasa pada konsumen secara handal dan akurat. Daya tanggap sebagai bentuk kemauan untuk memberikan layanan yang cepat dan membantu konsumen pada pegawai. Jaminan pegawai untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan pada konsumen. Yang terakhir kepedulian dan perhatian yang diberikan pada konsumen.

Hospitality memiliki tujuh karakteristik yaitu intangibility, simultaneity, heterogeneity, perishability, tangible, immovability, dan inseparability. Intangibility adalah rasa hangat yang diberikan pada konsumen serta bersedia untuk menyenangkan hatinya. Simultaneity memiliki arti proses produksi dan konsumsi yang terjadu pada saat yang sama. Heterogeneity yaitu puas atau tidak puasnya konsumen hanya diketahui oleh konsumen tersebut. Konsumen memiliki standar masing-masing dalam hal hospitality. Perishability mempunyai arti produk tidak dapat disimpan atau bertahan dalam jangka waktu yang lama. Tangible berkaitan dengan tempat, desain, karyawan, fasilitas yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Immovability berarti tidak dapat dipindahkan, hanya dapat dikonsumsi ditempat produk itu dibuat. Inseparability memiliki arti tidak menimbulkan perpindahan kepemilikan.

Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan konsumen perlu memberikan salam untuk memberikan kesan ramah dan konsumen akan merasa dihargai. Kemudian menempatkan konsumen pada tempat yang masih kosong atau memberi arahan pada konsumen yang sudah memesan tempat. Memberikan buku menu atau dapat menunjukkan menu yang telah tersedia apabila bukan dalam bentuk buku. Saat mencatat pesanan jangan sampai ada kesalahan karena akan membuat konsumen kecewa. Setelah pesanan telah siap segera sajikan pada konsumen supaya tidak menunggu terlalu lama. Selalu perhatikan etika dan sopan santun dalam menyajikan. Saat konsumen melakukan pembayaran, sebaiknya melakukan penghitungan kembali supaya tidak terjadi kesalahan. Jangan sungkan untuk mengucapkan kata maaf dan terima kasih pada konsumen sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan. Yang terakhir adalah membersihkan meja yang telah digunakan oleh konsumen.


Photo by Clay Banks on Unsplash

Berikanlah pelayanan pada konsumen sesuai dengan tipe bisnis kuliner. Apabila mempunyai bisnis kuliner yang berbasis pelayanan sajian yaitu memberikan tempat duduk, menyajikan menu, mengantar pesanan, dan melakukan pembayaran. Bisnis model ini membutuhkan interaksi yang baik supaya konsumen nyaman. Komunikasi pada bagian produksi harus dijaga supaya tidak terjadi kesalahan. Bisnis dengan pelayanan Laurat China yang berbentuk jamuan harus memperhatikan waktu penyajian, makanan yang disajikan menarik dan kecekatan dalam membersihkan makanan. Bisnis dengan pelayanan prasmanan membutuhkan pengelompokan masakan. Yang perlu diperhatikan pada layanan prasmanan adalah perlunya membuat konsumen merasa aman karena pada umumnya konsumen merasa diburu-buru. Apabila pelayanan sendiri seperti restoran cepat saji, pastikan untuk menyiapkan makanan supaya lebih mudah saat menyajikan, dan memperhatikan keramaian saat jam sibuk.

Hospitality yang baik akan membuat konsumen datang kembali, bagaimana caranya? Pastikan layanan yang baik karena layanan pertama akan menjadi kesan utama bagi konsumen. Ukur kualitas layanan supaya mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki. Dapat juga memberikan fasilitas bagi konsumen untuk memberikan feedback pada pelayanan maupun fasilitas yang telah diberikan.

Perhatikan juga mutu produk yang akan diberikan kepada konsumen. Mutu berhubungan dengan produk, jasa, proses, dan lingkungan. Berikan kualitas terbaik dalam melayani konsumen untuk memenuhi atau melebihi harapan mereka. Kualitas/mutu dapat berubah-ubah sehingga perlu dijaga standarnya. Dalam bisnis kuliner pengendalian produk harus diperhatikan mulai bahan baku, bahan pada proses produksi, hingga menjadi barang jadi. Apabila terjadi ketidaksesuaian maka harus segera diperbaiki. Dengan mencari sumber dari permasalahan akan mudah untuk menetapkan prosedur baru sehingga persoalan yang sama tidak akan terjadi lagi.

Kualitas atau mutu juga memiliki karakteristik. Kualitas berorientasi pada keinginan konsumen dan juga pasar. Motivasi pekerja dalam membuat produk yang berkualitas juga menjadi hal terpenting. Adanya komitmen bersama untuk menghasilkan produk yang berkualitas akan membantu merealisasikan hal tersebut. Melakukan pencegahan kerusakan produk sehingga sudah dapat memahami apa yang harus dilakukan saat ada produk yang gagal. Yang terakhir adalah menganggap bahwa kualitas merupakan jalan hidup.


Photo by Wade Austin Ellis on Unsplash


Terdapat juga sepuluh prinsip manajemen mutu yang dapat dilakukan oleh bisnis kuliner. Lakukan plan, do, check, and action (PDCA) dalam proses produksi. Kendalikan mutu sejak awal atau sedini mungkin supaya dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila menemukan masalah sebaiknya mencari cara untuk memperbaikinya bukan menyalahkan orang lain. Focus pada kebutuhan, persyaratan, harapan, dan persepsi pelanggan. Setiap tindakan yang dilakukan sebaiknya diikuti oleh tindak pencegahan. Data yang ada pada bisnis menjadi dasar untuk melakukan tindakan. Tentukan sasaran pasar saat awal supaya lebih efektif dan dapat dinilai secara objektif. Kemudian fokuskan bisnis pada kebutuhan pasar, bukan pada produk yang dapat dibuat. Yang terakhir adalah biasakan mencatat, mebuat prosedur, dan menetapkan standar supaya kualitas produk tidak berubah-ubah.

Pelayanan pada bisnis kuliner memang sangat berpengaruh bagi kelangsungan bisnis tersebut. Konsumen yang dilayani dengan baik akan mempunyai first impression yang baik juga. Posisikan diri kita sebagai konsumen, apabila dilayani dengan tidak sopan pasti akan terasa malas untuk mendatangi tempat itu untuk yang kedua kalinya. Memanusiakan manusia juga dapat diberlakukan pada bisnis kuliner, selalu bersikap professional dalam melayani konsumen yang datang. Memang hospitality harus diperlajari karena mempunyai ruang lingkup yang luas. Tidak hanya sekedar memberi pelayanan yang baik, tetapi kualitas porduk juga harus diperhatikan. Kualitas produk yang selalu sama akan membuat konsumen datang kembali. Lakukan juga pencegahan - pencegahan pada proses produksi untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk. Dengan layanan yang baik dan kualitas yang baik pula, maka konsumen akan senang untuk datang kembali.

 

Yuk Belajar Tentang Dunia Kopi bersama Two Brothers Coffee!


*Semua yang saya sampaikan belum tentu 100% baik dan benar.Bisa saling share yuk di kolom komentar

Trend kopi,Anak muda,Kopi Kekinian,Keunikan Kopi,kedai kopi,cafe kopi,Tempat nongkrong,Keunikan Kopi,resep kopi,penyebab kopi unik,Roasting kopi,Kopi Arabika,Kopi Robusta,Manual Brewing,Espresso,Hospitality

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Me

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Pentingnya Hospitality pada Bisnis Kuliner

    Artikel ini akan membahas tentang semua hal tentang kopi dan bisnis kuliner, untuk artikel ini terkhusus kami akan membahas tentang pent...

Adress/Street

Ratah Tiga No.26 Malang

Phone number

(+62)811296906

Website

www.http://www.twobrotherscoffee.my.id/