Bisnis Kedai Kopi Saat Ini
Artikel ini akan membahas tentang semua hal tentang kopi,terutama dari keunikan kopi.Kopi merupakan sebuah trend anak muda di masa sekarang, akan tetapi banyak sekali kondisi yang menyebabkan bisnis kopi sulit.Oleh karena itu di artikel ini saya akan membahas tentang Bisnis kedai kopi di masa sekarang.
Bisnis Kedai Kopi Saat Ini
Photo by Nafinia Putra on Unsplash
Di Indonesia perkembangan kedai kopi sangat
pesat, bahkan saat ini menjadi lahan bisnis yang menjanjikan apabila mengetahui
cara untuk mengembangkannya. Kedai kopi sudah memasuki kota-kota kecil dan
memiliki pasar yang bermacam-macam. Indonesia merupakan salah satu penghasil
kopi di dunia, bahkan kopi di Pulau Jawa mempunyai istilah cup of java
karena memiliki cita rasa terbaik di dunia.
Kopi yang merupakan produk perkebunan
Indonesia menempati urutan keenam setelah kelapa sawit, karet, gula, teh, dan
kakao. Hal ini menunjukkan bahwa kopi di Indonesia mempunyai posisi yang cukup
penting. Selain menjadi produsen masyarakat Indonesia juga menjadi konsumen
minuman kopi. Saat ini tren nongkring di kedai kopi juga sedang marak
masyarakat. Tua, muda, perempuan, laki-laki, semua menggemari tren ini.
Awal mula budaya minum kopi di Indonesia
bermula sejak zaman kolonial Belanda sekitar tahun 1646. Saat itu Belanda
menanam kopi secara besar-besaran di program tanam paksa. Kopi dibawa oleh pria
berkebangsaan Belanda yang mempunyai biji kopi dari Arab yang berjenis arabika
mocca. Perkebunan kopi pertama di Indonesia terdapat di daerah Priangan, Jawa
Barat. Kemudian perkebunan ini berkembang hingga seluruh Pulau Jawa dan wilayah
lainnya. Adanya perkebunan kopi membuat masyrakat Indonesia juga mengonsumsi
minumam kopi.
Photo by The Creative Exchange on Unsplash
Mengapa bisnis Kedai Kopi saat ini sangat
menjanjikan? Yang pertama minum kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat
Indonesia. Setiap pagi kita pasti melihat orang mengonsumsi kopi untuk memulai
harinya. Selain itu untuk mengonsumsi kopi masyrakat juga membutuhkan tempat
khusus yang nyaman untuk menikmatinya. Kopi juga mempunyai bermacam-macam jenis
dan setiap jenis memiliki keunikannya masing-masing.
Untuk membuka usaha kedai kopi banyak hal
yang perlu dipersiapkan sebelumnya. Yang pertama tentukan lokasi yang strategis
dan sesuai dengan target pasar. Setelah menemukan lokasi yang strategis,
berikan konsep dan desain interior yang menarik serta berhubungan dengan konsep
brand supaya berbeda dengan yang lain. Buatlah menu yang unik dan
mempunyai kualitas yang baik. Berikan penyajian yang menarik supaya pelanggan
tertarik. Berikan diskon pada moment tertentu contohnya pada hari raya
keagamaan atau hari besar Indonesia. Berikan kecepatan pelayanan supaya
pelanggan merasa nyaman. Dapat juga membuat event untuk edukasi mengenai kopi
untuk saling mengenal dengan pecinta kopi yang ada di kota tersebut.
Apabila dirasa belum cukup dana untuk
membuat kedai kopi dapat juga membuat bisnis cold brew, coffee corner,
ataupun coffee truck. Sama seperti kedai kopi yang dapat menyajikan
berbagai menu, ketiga macam jenis bisnis ini hanya berbeda tempat saja. Bisnis
cold brew berarti kopi disajikan dingin dalam kemasan botol. Bisnis ini dapat
dijalankan secara online melalui social media. Sedangkan coffee corner adalah
modernisasi dari warung pojok. Menggunakan mesin manualpun bisnis ini dapat
dijalankan. Untuk membuatnya lebih menarik dapat memberikan edukasi secara
langsung bagi pelanggan yang datang. Apabila ingin membuka kedai kopi namun
tidak mendapatkan tempat dengan lokasi yang diinginkan, coffee truck menjadi
alternatif untuk membuat kedai kopi berjalan. Coffee truck menjual kopi di
pinggir jalan yang cukup ramai, biasanya menggunakan mobil tua yang di
modifikasi sendiri untuk kebutuhan kedai kopi. Jangan lupa untuk mendapatkan
izin berjualan pada lokasi yang akan digunakan.
Melihat banyaknya bisnis kedai kopi yang
mulai marak di masyarakat, pebisnis juga harus pintar dalam membaca keinginan
konsumen. Pebisnis juga dapat melakukan segmentasi pasar untuk mengetahui
kebutuhan dan keinginan konsumen. Setelah itu jangan lupa untuk melakukan
promosi kepada konsumen terutama pada awal bisnis berjalan. Online social media
sangat membantu pebisnis kopi untuk menyebarkan informasi kedia kopi ke
masyarakat luas. Promosi mulut ke mulut juga menjadi cara yang ampuh untuk
melakukan promosi. Perhatikan juga harga produk dengan harga pesaing.
Perhatikan juga kualitas dan rasa yang di hasilkan dari produk sendiri dengan
produk pesaing. Hal ini akan membantu dalam penentuan harga jual.
Photo by : Two Brothers Coffee
Adanya pandemi Covid-19 di Indonesia tidak
sepenuhnya menjadi masa kelam bagi kedai kopi. Memang pada awal pandemi
Covid-19 hampir seluruh dunia mengalami kelumpuhan pada perekonomian bahkan
banyak terjadi oemutusan hubungan kerja (PHK) pada perusahaan maupun UMKM di
Indonesia. Kedai kopi yang merupakan UMKM juga mendapatkan dampak adanya
pandemi ini. Kedai kopi yang hanya mengandalkan dine in terpaksa tutup
dan tidak mendapatkan pemasukan. Namun apabila kedai kopi pada sebelum masa
pandemi sudah mengandalkan berjualan online akan mendapatkan pemasukan
walau tidak banyak. Untuk kedai kopi yang hanya mengandalkan dine in
kebanyakan berjuang untuk memasarkannya pada media sosial seperti Instagram.
Kopi yang dijual secara online akan
dikemas dengan botol yang berukuran 250ml. Untuk memasarkan kopi botolan ini
biasanya pemiliki kedai kopi akan menggunakan layanan take away di
kedainya atau bahkan memberikan layanan pesan antar gratis. Selain itu juga bisa
memasukkan produk ke dalam aplikasi transportasi online yang juga
menyediakan fitur pemesanan makanan atau minuman seperti Grab dan Gojek. Di
pertengahan tahun 2020 juga muncul tren baru yaitu kopi botolan 1 liter. Hal
ini bertujuan untuk menyediakan para penikmat kopi produk dengan isi yang lebih
banyak dan dapat di simpan di dalam kulkas. Sebagian besar pemiliki kedai kopi
juga membuat menu kopi botolan dengan kemasan 1 liter pada saat itu.
Seperti yang kita ketahui bahwa keadaan
mulai membaik, bisnis yang ada di Indonesia juga mulai beroperasi kembali
walaupun keadaan belum stabil. Para pemiliki kedai kopi mulai membuka lagi
bisnisnya meskipun ada jam pembatasan. Mengetahui banyak kedai kopi yang sudah
mulai beroperasi kembali, masyarakat mulai mendatangi kedai kopi kembali
khususnya anak-anak muda. Kedai kopi bukan hanya sekedar untuk nongkrong,
tetapi juga dapat menjadi tempat untuk anak yang bersekolah atau berkuliah
sebagai tempat untuk mengerjakan tugas. Bagi orang kantoran, kedai kopi juga
menjadi tempat bertemunya klien atau hanya sebatas mengisi waktu istirahat
mereka dengan teman sekantor. Melihat besarnya ketertarikan masyarakat dengan
kedai kopi, banyak sekali kedai kopi baru yang bermunculan dengan konsep yang
berbeda-beda. Bahkan untuk saat ini ditengah perumahan kita juga dapat
menemukan kedai kopi rumahan yang mempunyai cita rasa yang nikmat.
Saya yang merupakan penikmat kopi juga
merasakan bahwa kedai kopi adalah bisnis yang menjanjikan. Dapat dilihat dari
semua kalangan masyarakat yang menyukai minuman kopi. Untuk membuat kedai kopi memang
dibutuhkan persiapan yang matang terutama membuat konsep yang menarik. Saat ini
juga terdapat pelatihan-pelatihan pembuatan minuman kopi secara online.
Apabila kita mempelajari kopi dengan baik, kita juga dapat membuat kedai kopi
rumahan atau menjual minuman kopi secara online. Bentuk dari kedai kopi
juga dapat di sesuaikan dengan konsep brand supaya menjadi daya tarik
bagi masyarakat. Menjual kopi keliling juga sudah mulai ada di berbagai kota
seperti Kota Surabaya dan Kota Malang di Jawa Timur. Dengan cita rasa yang
nikmat dan unik pasti akan mendapatkan banyak pelanggan dan dapat berkembang
menjadi bisnis yang besar, serta dapat menjadi lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar.
Yuk Belajar Tentang Dunia Kopi bersama Two Brothers Coffee!
*Semua yang saya sampaikan belum tentu 100% baik dan benar.Bisa saling share yuk di kolom komentar
Trend kopi,Anak muda,Kopi Kekinian,Keunikan Kopi,kedai kopi,cafe kopi,Tempat nongkrong,Keunikan Kopi,resep kopi,penyebab kopi unik,Roasting kopi,Kopi Arabika,Kopi Robusta,Manual Brewing,Espresso
0 komentar:
Posting Komentar