Two Brothers Coffee

Barista

Coffee Shop

Consultant

Roastery

Kamis, 08 Juli 2021

Hubungan Pandemi Covid-19 dan Bisnis Kuliner

 Artikel ini akan membahas tentang semua hal tentang kopi dan bisnis kuliner, akan tetapi pada artikel ini kami berfokus tentang bagaimana hubungan pandemi covid 19 dengan bisnis kuliner yang ada sekarang.

Hubungan Pandemi Covid-19 dan Bisnis Kuliner


Photo by Daniel Schludi on Unsplash


Virus Covid-19 mempunyai dampak buruk bagi kesehatan. Namun disamping itu adanya pandemi Covid-19 juga berdampak buruk bagi bisnis kuliner. Bisnis kuliner mengalami ketidakjelasan usaha, gangguan pemasokan bahan baku, kekurangan tenaga kerja, dan permintaan produk yang menurun. Adanya virus Covid-19 membuat masyarakat memilah makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Masyarakat sangat memperhatikan kehigenisan dan kualitas produk makanan dan minuman karena harus selalu menjaga Kesehatan tubuh. Bisnis kuliner juga harus bisa memenuhi keinginan masyarakat seperti kemudahan mendapatkan produk secara online, mempunyai layanan take away dan delivery, dan melakukan inovasi produk makanan sehat. Situasi pandemi ini membawa tantangan sekaligus peluang bagi bisnis kuliner yang ada.

Bisnis kuliner yang masih berjalan di masa pandemi harus menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi karyawan dan juga konsumen. Dengan melakukan pembersihan tempat produksi dengan disinfektan secara berkala merupakan angkah awal untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu juga dapat memberlakukan layanan take away dan delivery order, melakukan penjualan secara online terutama di media sosial, mulai beralih ke pembayaran non tunai, dan melakukan pengolahan dan pengemasan produk menjadi lebih higenis.

Photo by Kai Pilger on Unsplash

Memang dengan melakukan protokol kesehatan akan mengeluarkan biaya tambahan. Namun melakukan protokol kesehatan akan melindungi orang-orang yang terlibat dalam bisnis kuliner dan juga orang-orang yang berinteraksi dengan bisnins kuliner tersebut. Masa pandemi juga mempunyai dampak negative lainnya seperti mengalami penurunan jumlah permintaan, menggantungkan kelanjutan bisnis kuliner secara online, melakukan social distancing, atau bahkan harus menjalankan bisnis dari rumah (work from home). Beberapa bisnis kuliner juga akan mengganti arah bisnisnya menjadi bisnis frozen food yang lebih diminati oleh masyarakat di masa pandemi.

Untuk mendukung pemasaran produk secara online, pebisnis kuliner juga dapat memasukkan produknya ke marketplace yang ada di Indonesia. Namun hal ini jugap perlu dipertimbangkan apabila produk yang dihasilkan tidak dapat bertahan lama atau juga dapat memberlakukan sitem Pre-Order di marketplace. Adanya perubahan kebiasaan masyarakat berbelanja secara langsung menjadi belanja secara online, menuntut bisnis kuliner juga ikut serta di dalamnya. Bisnis kuliner dituntut untuk menyediakan produk yang dapat dengan mudah didapatkan secara online. Oleh karena itu harus melakukan perubahan strategi marketing supaya mengikuti perkembangan pola konsumsi masyarakat.

Ada beberapa alasan masyarakat lebih senang melakukan belanja online. Yang pertama biaya yang dikeluarkan lebih sedikit karena adanya penghematan biaya transportasi dan dapat dilakukan kapan saja saat melakukan transaksi online. Transaksi online juga mengurangi kelelahan masyarakat untuk mendatangi toko atau mall. Adanya berbelanja secara online sangat memudahkan masyarakat yang sedang mengalami kerepotan. Setelah berbelanja secara online, produk akan dikirimkan ke rumah tanpa harus mendatangi toko untuk berbelanja. Di marketplace sebuah produk dengan toko yang berbeda juga memiliki perbedaan harga. Harga yang bersaing dan banyaknya diskon dan harga special juga menjadi daya tarik belanja online.  

Belanja online juga mempunyai keuntungan seperti terbangunnya konektivitas antara pelanggan dengan industri online. Hal itu juga dapat membuat ekosistem dan bisnis dengan model baru di era digital. Belanja online juga membuat bisnis mampu merancang strategi sosial dan digital untuk semua kegiatan yang sebelumnya dijalankan secara offline. Apabila sudah mampu merancang strategi sosial dan digital maka dapat dilaksanakan melalui online social media seperti Facebook, Google, Youtube, Instagram, dan lain-lain. Karena seluruh kegiatan dijalankan secara online dan semakin banyak perubahan yang terjadi, maka bisnis kuliner juga harus siap dengan adanya perubahan dan juga tren yang sedang marak di kalangan masyarakat.

Photo by Claudio Schwarz on Unsplash

Adanya keterbatasan mobilitas di masa pandemi membuat bisnis kuliner online menjadi salah satu cara untuk tetap mendapatkan penghasilan bagi sebagian masyarakat. Berbelanja online sangat mudah dilakukan apalagi dengan adanya transaksi online untuk mendukungnya. Adanya physical distancing dan social distancing juga menjadi alasan masyarakat lebih memilih untuk berbelanja secara online. Hal ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mendapatkan penghasilan di bidang bisnis kuliner.

Saat virus Covid-19 masuk ke Indonesia bahan pokok banyak diburu oleh masyarakat. Saat itu masyarakat mengalamai panic buying dan memborong kebutuhan makanan pokok seperti beras dan mie instan. Selain itu untuk masyarakat juga membeli makanan beku atau frozen food untuk persediaan makanan di rumah. Frozen food menjadi pilihan karena dapat bertahan cukup lama apabila disimpan dengan benar yaitu di dalam freezer.

Melihat frozen food menjadi buruan, sebagian masyarakat khususnya para Wanita yang pandai memasak mulai berbisnis frozen food. Makanan dikemas secara rapi dan didinginkan supaya bisa bertahan lama di dalam freezer. Produk frozen food juga bermacam-macam seperti daging mentah, makanan siap saji, makanan olahan, dan juga snack. Penyajian frozen food juga mudah, ada yang di goreng, di kukus, atau bahkan dapat di diamkan pada suhu ruang dapat langsung di konsumsi begitu saja.

Selain frozen food, berbagai minuman juga muncul di pasaran. Minuman yang memiliki cita rasa unik atau penampilan yang unik menjadi daya tarik bagi masyarakat. Para pebisnis minuman juga melakukan berbagai inovasi pada produknya supaya terlihat lebih menarik. Contoh produk minuman yang marak di kalangan masyarakat selama pandemi ini seperti kopi susu, minuman berbasis teh dan juga susu.

Pandemi Caovid-19 mempunyai dampak buruk dan dampak baik juga bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang konsumtif membuat bisnis kuliner secara online tetap banjir dengan pelanggan, meski tidak semua dapat menyesuaikan diri dengan perubahan online. Makanan dan minuman yang menjadi kebutuhan pokok setiap hari menjadi lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang mempunyai kemampuan dalam bisnis kuliner.

Meski sudah ada banyak produk serupa di pasaran, pebisnis kuliner tidak ragu untuk mencoba berjualan secara online. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih memilih untuk membeli produk secara online daripada offline. Layananan take away dan free delivery juga membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan produk. Namun pada era new normal, outlet kuliner juga sudah mulai buka kembali. Sebagian masyarakat memilih untuk dine in, sebagian masyarakat lainnya memilih untuk pesan secara online. Di era new normal apabila bisnis kuliner sudah pernah berjualan secara online, maka offline dan online pun akan tetap ada pelanggan. Bahkan apabila melakukan pesanan secara online akan mendapatkan banyak sekali promo.

Photo by Afif Kusuma on Unsplash

Dapat disimpulkan bahwa bisnis kuliner masih dapat berjuang ditengah pandemi Covid-19 meskipun tidak seramai dulu. Dengan melakukan inovasi produk, masyarakat akan dengan mudah tertarik dengan bisnis kuliner tersebut. menjadi beda tidak selamanya buruk, apalagi di bisnis kuliner. Justru yang berbeda akan membuat rasa penasaran masyarakat dan mereka akan mencobanya. Terlebih lagi makanan dan minuman lebih mudah untuk di inovasi dibandingkan produk-produk lainnya.


Yuk Belajar Tentang Dunia Kopi bersama Two Brothers Coffee!


*Semua yang saya sampaikan belum tentu 100% baik dan benar.Bisa saling share yuk di kolom komentar

Trend kopi,Anak muda,Kopi Kekinian,Keunikan Kopi,kedai kopi,cafe kopi,Tempat nongkrong,Keunikan Kopi,resep kopi,penyebab kopi unik,Roasting kopi,Kopi Arabika,Kopi Robusta,Manual Brewing,Espresso


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Me

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Pentingnya Hospitality pada Bisnis Kuliner

    Artikel ini akan membahas tentang semua hal tentang kopi dan bisnis kuliner, untuk artikel ini terkhusus kami akan membahas tentang pent...

Adress/Street

Ratah Tiga No.26 Malang

Phone number

(+62)811296906

Website

www.http://www.twobrotherscoffee.my.id/